Hari Ketiga Operasi Aman Candi 2025, Satgas Binmas Gencarkan Penyuluhan Antipremanisme di Semarang
Memasuki hari ketiga pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Satuan Tugas (Satgas) Binmas Polda Jawa Tengah terus menggencarkan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat sebagai langkah preventif dalam mencegah aksi premanisme di wilayah Kota Semarang. Kegiatan ini difokuskan pada kawasan strategis seperti Jalan Pengampon dan Pasar Johar, yang dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi dan perdagangan.
Sebanyak 14 personel Satgas Binmas dikerahkan untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan edukasi kepada warga, pedagang, serta pelaku usaha setempat. Mereka memberikan imbauan agar masyarakat waspada terhadap tindak pemalakan dan pungutan liar (pungli) yang sering terjadi di area tersebut. Kasatgas Binmas Operasi Aman Candi 2025, Kombes Pol Siti Rondhijah, mengingatkan bahwa jika masyarakat mengalami atau melihat aksi premanisme, mereka dapat segera melapor ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan call center 110.
Penyuluhan ini tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga kalangan pedagang dan pihak perusahaan di sekitar Pasar Johar. Petugas menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap praktik pungli yang kerap dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat dan membangun kesadaran bersama bahwa premanisme tidak boleh dibiarkan berkembang di ruang publik.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa Polda Jawa Tengah terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan. Pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025 akan terus digelar secara bertahap dan menyeluruh demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif.
Operasi Aman Candi 2025 sendiri merupakan operasi nasional yang dimulai pada 1 Mei 2025, dengan tujuan memberantas kegiatan terkait premanisme yang mengganggu ketertiban umum. Operasi ini menyasar bentuk-bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat, dan pihak kepolisian akan terus bergerak menindak berbagai pelanggaran hukum di wilayah tersebut.
Selain kegiatan penyuluhan, Satgas Binmas juga melakukan patroli dan razia selektif di kawasan rawan premanisme, seperti Pasar Johar. Kegiatan ini melibatkan 29 personel yang menyisir area yang telah direkomendasikan oleh Satgas Intelijen dan Binmas, dengan fokus patroli di wilayah yang sering terjadi tindak premanisme.
Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme atau pungli yang mereka alami atau saksikan. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan upaya pemberantasan premanisme dapat berjalan lebih efektif dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.
Polda Jawa Tengah berkomitmen untuk terus melaksanakan Operasi Aman Candi 2025 secara konsisten dan menyeluruh, dengan melibatkan berbagai satuan tugas dan elemen masyarakat. Melalui sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan premanisme dapat diberantas hingga ke akar-akarnya, menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Semarang dan sekitarnya
